Menunggu Kebijakan ECB Untuk Kenaikan Suku Bunga, EUR/USD Turun dibawah 1,0800

Menunggu Kebijakan ECB Untuk Kenaikan Suku Bunga, EUR/USD Turun dibawah 1,0800

Diperbarui • 2022-04-25

EUR/USD melanjutkan tren turun menuju terendah minggu sebelumnya di 1,0761, menghapus semua kenaikan awal yang dipicu oleh hasil pemilihan Presiden Prancis.

Dengan demikian, pasangan mata uang utama menutup gap pembukaan bullish sekitar 50-pip ke tertinggi 1,0841. Katalis utama di balik penurunan terbaru dapat dikaitkan dengan pernyataan hari Minggu dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde.

Lagarde mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CBS TV, "Kami akan menghentikan pembelian aset selama kuartal ketiga, kemungkinan besar kami melakukannya di awal kuartal ketiga. Dan kemudian kami akan melihat suku bunga dan bagaimana dan seberapa banyak kita menaikkannya."

Komentarnya meredam ekspektasi untuk kenaikan suku bunga ECB Juli, seperti yang diisyaratkan oleh para pembeli kebijakan ECB lainnya sepanjang pekan lalu.

Selain itu, aliran risk-off kembali di sesi Asia di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dampak pengetatan The Fed yang agresif terhadap sektor korporasi Amerika, karena biaya pinjaman melonjak. Sentimen pasar yang suram menawarkan arah lebih lanjut untuk rally yang sedang berlangsung di safe-haven dolar AS di seluruh rekan-rekan utamanya.

Efek Terhadap Pasar

Pair EUR/USD melanjutkan dorongan bearish yang kuat untuk menuju level support terendah berikut nya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair EUR/USD bergerak dalam range 1.06292 -1.09333

Trading Plan :

Sell Stop 1.07500

Target Profit 1.06300

Stoploss 1.08600

Grafik EUR/USD Timeframe D1 (Daily)EURUSD 250422.png

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

 

 

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera