Headwind Trump

Headwind Trump

Diperbarui • 2019-11-11

Memang bukan Trump jika tidak membuat para pelaku pasar bingung dan market cenderung turmoil/kacau. Saat kampanye Trump mengatakan bahwa penguatan US Dollar “it’s killing us” karena US Dollar yang kuat, membuat Amerika tidak dapat memproduksi barang dengan harga bersaing di dunia. Berselang 1 tahun, pada bulan Januari 2018 Trump mengatakan bahwa “ Ultimately I would like to see a strong dollar” , dan dengan berjalannya waktu, kata kata Penguatan US Dollar sudah mulai terasa sejak bulan april 2018 sampai hari ini.

Statement Trump sangat beralasan karena ini merupakan hasil kerja The Fed yang telah merancang bangun penguatan US Dollar setelah terpuruk selama 1 dekade, sejak krisis perumahan terjadi ditahun 2008. Konsistensi terhadap kebijakan moneter The Fed yang tidak pernah putus sejak Ben Bernanke – Janet Yellen dan saat ini diteruskan oleh Jerome Powell, berhasil memenuhi target yang dibebankan oleh Kongres Amerika Serikat berupa, penurunan tingkat pengangguran dan menaikan laju tingkat inflasi.

Setelah inflasi sudah mendekati atau bahkan melebih 2% maka sudah selayaknya The Fed menaikan suku bunga pada meeting FOMC tanggal 13 juni 2018. Permasalahnnya adalah akankah suku bunga The Fed akan berlanjut atau dinaikan secara agresif atau tidak. Dari data yang ada memang terlalu dini mengatakan bahwa kenaikan suku bunga The Fed akan agresif di tahun ini, mengingat data manufaktur masih belum begitu solid dibandingkan dengan sector tenaga kerja. Kita harus mengetahui bahwa Penguatan US Dollar yang terlalu agresif dapat merugikan pemerintah dalam membayar imbal hasil surat hutang.

Safe Haven

Disaat ketidakpastian masalah sanksi Iran dan kemungkinan penundaan pertemuan antara kim dan Trump di singapore. Trump melihat adanya perubahan dari pemimpin Korea Utara setelah bertemu dengan China pada bulan mei ini. Seluruh ketidakpastian pasti akan membuat safe haven di buru.

Target Gold masih pada level 1303 dengan resiko penurunan dibawah 1290 - 1283

xau 23 mei.jpg

Menyerupai

Apakah Emas Akan Melanjutkan Kenaikan
Apakah Emas Akan Melanjutkan Kenaikan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan bahwa pekerja federal diharuskan menggunakan masker didalam ruangan dan menunjukan status vaksin…

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera