Pergerakan pasangan mata uang Euro terhadap US Dollar diperkirakan akan kembali bergerak melemah pada perdagangan hari ini
Potensi penurunan terhadap mata uang Euro terjadi setelah berbagai negara di Eropa dihantam masuknya virus covid 19 varian baru yang dikenal dengan nama varian Omicron. Salah satu negara Eropa yakni Jerman akan memberlakukan lockdown terhadap warganya yang masih belum di vaksin.
Langkah ini diambil Jerman karena negara tersebut mengalami kasus covid 19 paling tinggi dalam 24 jam terakhir. Tercatat lebih dari 73 ribu kasus per hari dan lebih dari 300 kematian di Jerman. Data tersebut disusul oleh negara Inggris dengan pertambahan lebih dari 53 ribu kasus dengan 141 kematian dan Perancis dengan 48 ribu kasus dengan 100 lebih kematian perhari.
Jika dilihat data tersebut maka Eropa saat ini telah menghadapi gelombang ke 4 pandemi Covid 19, dan penyebaran virus Omicron masih belum dapat terbendung dan diperkirakan akan membawa eropa salam krisis kesehatan beberapa bulan kedepan, dan tentu hal tersebut juga akan mengancam perekonomian Eropa kedepannya.
Disisi lain pergerakan index USD masih stabil dalam fase menguat, hal ini didukung oleh data ekonomi Amerika yang mencatatkan hasil yang baik sejak bulan nevember lalu, serta kebijakan Ekonoi dan Moneter Amerika yang cenderung Hawkish mengingat keputusan The Fed untuk mengurangi stimulus dan rencana kenaikan tingkat suku bunga yang agresif pada tahun depan.
Pada malam nanti Amerika juga akan merilis laporan data ketenaga kerjaan NFP dan juga tingkat pennggurannya, apabila nanti malam Amerika mencatatkan hasil yang baik maka besar peluang bagi index USD terus menguat dan menekan mata uang Euro lebih dalam lagi
Analisa Teknikal
Dari pergerakan grafik EURUSD pada timeframe daily diperkirakan masih akan bergerak turun, hal ini didukung oleh adanya titik indikator Fractals yang telah berada di atas candle daily serta indikator stokastik yang telah cross ke bawah.
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell di level 1.1300
Take Profit: 1.1243 - 1.1195
Stop Loss: 1.1371
Grafik EURUSD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopolitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Indeks Dollar AS (DXY) turun menuju 103,00 selama sesi Asia Senin, melanjutkan pullback hari sebelumnya dari tertinggi 20 tahun, karena tidak adanya pergerakan obligasi dan sedikit penawaran beli saham berjangka mendukung para penjual di tengah sesi yang…
EUR/USD melanjutkan tren turun menuju terendah minggu sebelumnya di 1,0761, menghapus semua kenaikan awal yang dipicu oleh hasil pemilihan Presiden Prancis…
Pandemi terus mengganggu aktivitas ekonomi di Tiongkok, perang di Ukraina memukul seluruh ekonomi Eropa, dan upaya kontrol inflasi Federal Reserve mengancam akan memicu resesi.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!
Buku Forex Pemula
Beginner Forex Book akan memandu Anda mengarungi dunia trading.
Terima kasih!
Kami telah mengirim email tautan khusus ke e-mail Anda.
Klik link untuk mengkonfirmasi alamat Anda dan dapatkan panduan Forex untuk pemula secara gratis.
Anda menggunakan versi browser lama Anda.
Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.